SEJARAH SINGKAT ANALIS BANDUNG

Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Bandung pertama kali berdiri bernama Akademi Analis Medis (AAM) pada tahun 1985 sesuai, dengan SK nomor : 094/KANWIL/SKITtTIV/1985 tanggal 23 April 1985 tentang Penunjukkan Sekolah Akademi dan Panitia dalam menyelenggarakan Pendidikan Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Barat sebagai Direktur pada waktu itu adalah Dr. Roeslani Wiljosapoetro, MPH.Akademi Analis Medis (AAM) berubah nama menjadi Akademi Analis Kesehatan (AAK) pada tanggal I April 1988, mengacu kepada Daftar Isian Proyek (DIP) Proyek Pendidikan dan Latihan Tenaga Kesehatan Jawa Barat tahun anggaran 1988/1989 dengan pj. Direktur Drs. Ayub Zayusman yang berkedudukan di Jl. Westhof No. 31 Bandung. Pada tahun 1991 kelembagaan AAK Bandung berubah lagi menjadi Pendidikan Ahli Madya Analis Kesehatan, Departemen Kesehatan sesuai dengan SK No. : 095/MENKES/SK/11/1991 tanggal 11 Pebruari 1991 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pendidikan Ahli Madya Analis Kesehatan dilingkungan Departemen Kesehatan.Dengan demikian AAK kembali berubah nama menjadi Pendidikan Ahli Madya Analis Kesehatan sejak tanggal 9 Maret 1993 PAM-AK. Depkes Bandung dipimpinan oleh Direktur Drs. Ayub Zayusman sesuai SK nomor : KP.04.04.1.3.5841 tanggal 9 Maret 1993. Sejak tanggal 12 Pebruari 1994 sesuai dengan SK Menkes R.I nomor : KP.04.04.1.3.719 yang menjadi Direktur adalah Dra. Nyayu Nurmilah Kamal, Apt sampai tahun 2000. Pada tahun 2001 kelembagaan AAK berubah menjadi Politeknik Kesehatan Bandung Jurusan Analis Kesehatan sesuai dengan SK Menkes dan Kesejahteraan Sosial RJ nomor : 298/Menkes-Kesos/Sk/IV/2001 tanggal 16 April 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan dan sebagai Plh. Ketua Jurusan Analis Kesehatan dijabat oleh Dra. Nyayu Nurmilah Kamal, Apt. Pada 1 Pebruari 2003 sebagai Ketua Jurusan Analis Kesehatan Drs. Soehari Singawilastra Dan pada tahun 2006 sebagai Ketua Jurusan Analis Kesehatan dr. Eri Triakumara Maulana

---

WISUDAWAN PROGRAM STUDI D-IV

LULUSAN D-IV

PROGRAM STUDI JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG

Jurusan Analis Kesehatan poltekkes Depkes Bandung merupakan institusi pendidikan di bawah naungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Program Studi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Bandung sendiri terdiri dari dua program studi antara lain :

• Program studi D-III
• Program Studi D-IV

PROGRAM STUD D-III :

Sistem pembelajaran yang di gunakan untuk Program studi D-III Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Bandung yang di butuhkan untuk menyelesaikan program studi adalah sebanyak 110 (SKS) dengan metode Teori, Praktek. untuk lebih Jelasnya lihat di : www.ankesbandung.blogspot.com

PRASARANA KAMPUS :

• Perpustakaan
• Labolatorium Kimia klink
• Labolatorium Mikrobiologi
• Labolatorium Kima
• Labolatorium Komputer
• Labolatorium Pusat Poletekkes Bandung.

PROGRAM STUDI D-IV

Program Studi D-IV merupakan kelanjutan dari Program Studi D-III dengan Kompetensi utama :

• Mengelola Labolatorium
• Menjamin Validitas hasil analisa lab.
• Menjalankan System manajemen Mutu
• Menjalankan system manajemen K-3

Beban studi yang di butuhkan untuk menyelesaikan progaram studi D-IV adalah sebanyak 30-40 SKS, dengan metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Diskusi, Persentasi, Magang di lahan kerja dan Proyek. kuliah di laksanakan selama 1 tahun (2 semester

---

VISI DAN MISI PROGRAM D-IV

VISI

Menghasilkan tenaga pengelola labolatorium yang menjalankan sistem manajemen mutu, yang mempunyai kemampuan mengelola organisasi, sumber daya manusia dan mampu bekerja secara profesional, handal dan berstandar internasional.

MISI

• Melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk menghasilkan tenaga pengelola labolatorium kesehatan dengan berbasis teknologi terkini sesui dengan perkembangan zaman.
• Mengaplikasikan sistem manajemen mutu ISO ke dalam Proses belajar mengajar.
• Mengelola kemitraan dengan institusi dengan organisani yang meliputi user, stake holder dan provider peralatan labolatorium untuk membangun jaringan kerjasama untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, handal dan kompetitif.
• Menghasilkan lulusan yang mempunyai watak dan sikpa yang optimis, ramah, berpikir positif, siap menerima perubahan dan siap menghadapi tantangan dan persaingan.
• Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di bidang labolatorium secara profesional